Handicraft Center kok judulnya 'Pondok Dahar Lauk Jogja'? Mmmm... nama memang tidak perlu literally nyambung, kan? Bisa karena kami memang berasal dari Jogja, bisa juga karena memang pusat hobi kami ini dirintis dari rumah makan mungil kami, Pondok Dahar Lauk Jogja (back to 2011)...
However, pusat hobi kami ini berkarya dalam aneka handicraft
Jogja seperti bambu ulir cendani, vas & meja set gerabah Kasongan, vas kayu minimalis, serta rupa-rupa handicraft yang tak mesti berlabel 'Jogja' semisal bunga rangkai aneka jenis, ranting hias, lukisan bunga, pigura 3D, serta buah & pohon topiary artificial.
Pokoknya Jogja and Florist Enthusiast untuk Anda yang berkediaman di Bekasi dan sekitarnya...

Untuk navigasi cepat ke 'KATALOG UPDATE TERAKHIR' kami, klik di sini...

header gambar laukkita

Hot Items

HOT ITEMS :
* Handicraft Bambu Ulir : Bambu Ulir Cendani Aneka Model
* Handicraft Vas Gerabah : Vas Gerabah Aneka Model
* Handicraft Ranting Hias : Ranting Inul Aneka Model

Selasa, 16 Agustus 2016

Wisata Kota Batu : Museum Tubuh @ Jawa Timur Park 1

Produk ranting inul rangkai aneka model, detil klik di sini... 
Museum Tubuh terletak di dalam kompleks Jatim Park 1, Jl. Kartika No. 2, Kota Batu. Museum berbentuk Bagong tidur tengkurap ini sejatinya adalah gedung 6 lantai di atas lahan seluas 1 hektar berisi aneka pengetahuan tentang tubuh manusia, meliputi gambar, film, slide, model organ tubuh, alat peraga, dll. Karena berbentuk Bagong, museum ini disebut pula The Bagong Adventure yang saat ini menjadi museum bertema tubuh manusia pertama di Indonesia dan terbesar di Asia.
Bagong adalah salah satu tokoh pewayangan nusantara yang termasuk di antara empat Punakawan fenomenal : Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong. Di antara keempatnya, Bagong adalah yang paling menonjol dengan kepintarannya, paling cerdik serta lucu. Selain filosofi tersebut Museum Tubuh juga turut menjaga budaya dan melestarikan nama-nama tokoh pewayangan. The Bagong Adventute Museum Tubuh tidak terlepas dengan Jatim Park 1 yang secara keseluruhan mengusung tema Punakawan.

 Dilihat dari arah utara (pintu masuk dari Jl. Sultan Agung tepat di depan Pondok Jatim Park), Museum Tubuh menampakkan bentuk tubuh Bagong sedang tengkurap dengan kaki teripat ke atas (kiri); pandangan depan Museum Tubuh (kanan)

Mulut mengangan Bagong merupakan pintu masuknya (kiri); bangku berbentuk gusi di tepi lobby luar (tengah); otak Bagong di langit-langit lobby dalam (kanan).

Kami tiba sekitar pukul 8 lebih di sini, Museum Tubuh sebenarnya belum buka saat itu sehingga kami harus menunggu sebentar. Sayangnya karena kepagian, kantin bertema rongga mulut di lobby dalam museum ini belum buka juga... Walaupun begitu kantin tematik ini tetap menarik dilihat.

Kita dapat berpindah lantai dengan lift (kiri); zona pertama adalah zona gigi dan lidah, Mbak dan Mas pemandu di sini sangat komunikatif menjelaskan serba-serbi organ tubuh di dalam zona tersebut. Lidah misalnya, indera perasa yang juga berfungsi membantu kita berbicara dan membolak-balik makanan ini mampu merasakan rasa manis di bagian ujungnya, rasa asam di bagian pinggir depan, rasa asin di bagian pinggir belakang, serta rasa pahit di bagian pangkal lidah. Saat ini para peneliti memasukkan rasa ke-5 yaitu rasa gurih/sedap/umami seperti rasa makanan yang mengandung banyak protein layaknya daging atau ikan. Banyak pula yang beranggapan bahwa pedas adalah rasa. Sebenarnya pedas bukan rasa, melainkan sensasi terbakar/iritasi akibat adanya zat capsaicin seperti yang banyak terkandung dalam tanaman cabe (genus Capsicum). Ketika kita makan cabe, capsaicin yang terdapat pada serat putih tempat menempelnya biji akan bereaksi dengan reseptor panas pada saraf sensorik lidah. Sensor ini menyampaikan data ke otak sebagai adanya panas tinggi atau abrasi fisik sel yang membuat otak meresponnya sebagai sensasi terbakar, yaitu sensasi seolah sel lidah telah terbakar/iritasi, padahal sebenarnya tidak (kanan).

Pada zona telinga lagi-lagi kita akan memperoleh penjelasan tentang organ-organ telinga. Informasi menarik seputar bahaya mengorek kuping dengan cotton bud, karena korek kuping dapat mengenai gendang telinga dan merusaknya. Kanal telinga memiliki sel khusus yang menghasilkan serumen untuk mengumpulkan kotoran telinga. Pada sebagian orang pengumpulan kotoran telingaterjadi lebih cepat sehingga cairan serupa lilin ini menumpuk di dalam telinga dan menyebabkan penurungan pendengaran bahkan rasa sakit. Telinga bagian luar memang butuh pembersihan berkala dengan cara membasuh dengan air, atau dengan cotton bud. Tetapi bagian dalam telinga (kanal) biasanya tidak butuh pembersihan khusus karena serumen yang telah mengumpulkan kotoran secara alami mengalir keluar dengan sendirinya. Kulit kanal telinga pun telah diciptakan Allah untuk tumbuh berbentuk spiral ke arah luar. Nah, bagi mereka yang serumennya lebih banyak, disarankan secara berkala memeriksakan telinganya ke dokter THT. Jangan mengorek telinganya dalam-dalam dengan cotton bud (kiri). Zona otak antara lain berisi perbedaan otak kiri & kanan. Secara umum belahan otak bagian kanan mengontrol otot-otot bagian kiri tubuh, dan sebaliknya. Otak kiri dominan dalam proses pengolahan data apa-apa yang didengar oleh telinga dan menangani sebagian besar tugas berbicara. Otak kiri juga bertugas soal logika dan hitungan matematika. Jika kita ingin mengungkapkan sebuah fakta, otak kiri akan menariknya dari memori kita. Sementara itu, otak bagian kanan bertanggung jawab atas kemampuan spasial; meliputi pengenalan wajah dan pengolahan musik. Otak bagian kanan juga melakukan beberapa fungsi matematika, tapi hanya perkiraan kasar dan perbandingan. Bagian ini juga membantu kita memahami citra visual dan apa yang kita lihat. Dalam hal bahasa, bagian ini membantu kita menafsirkan konteks dan nada seseorang ketika berbicara (kanan).

Pintu masuk zona hidung berbentuk lubang hidung, bulu hidungnya itu lho yang gimana gitu... (kiri).

Suasana layaknya di dalam bola mata pada zona mata. Tampak papan berisi uji Ishihara (uji buta warna) tertempel di dinding (kiri). Kursi dokter gigi di zona THT (tengah). Alat peraga ingus (kanan). Ingus adalah sejenis lendir lengket di dalam rongga hidung yang meski kerap dianggap kotoran namun sebenarnya berperan penting untuk membantu kita mengenali bau-bauan. Lendir ini tetap ada dalam rongga hidung - dalam jumlah secukupnya - meski kita tidak sedang flu, sebagai penangkap molekul-molekul bau dan menghubungkan lebih dari 100 reseptor bau dalam rongga hidung manusia. Otak kemudian akan menerjemahkan informasi yang diterima reseptor indera penciuman itu ke dalam sensasi jenis dan tingkatan kuat-lemahnya bau yang tercium. Hal ini seringkali menyelamatkan manusia dari bahaya karena membuat kita lebih waspada akan kemungkinan adanya ancaman. Lendir ini juga mampu memangkap partikel pengganggu seperti debu atau serbuk tanaman, lalu melarutkannya. Jika partikel pengganggu ini terhirup dalam jumlah banyak, maka hidung akan memproduksi ekstra lendir untuk menangkapnya. Inilah sebabnya terkadang kita pun mesti membuang ingus meski tidak sedang flu. Jika sedang flu atau pilek, hidung kita pun akan memproduksi lebih banyak ingus untuk mengeluarkan sebanyak mungkin kuman dari dalam tubuh.

Lorong yang dibuat gelap seolah tenggorokan dan kerongkongan (kiri); lanjutan lorong gelap seolah pembuluh darah lengkap dengan peraga sel-sel darah merah yang bergantungan di atas kepala (tengah); peraga jantung dalam rongga dada (kanan). Jantung merupakan organ tubuh dengan tugas yang berat dan bekerja sangat keras. Setiap menit jantung orang dewasa berdetak 60-100 kali dalam kondisi normal dan memompa sekitar 5,25 liter darah ke seluruh tubuh. Jantung terletak di dada bagian tengah, tepatnya di bawah tulang rusuk. Jantung diapit oleh paru-paru kiri dan kanan. Anatomi jantung dan ukurannya bagi tiap orang berbeda-beda. Ada empat ruang utama jantung yang masing-masing dipenuhi darah dengan kandungan oksigen yang berbeda. Dua ruang di atas dan dua lagi di bawah. Dua ruang atas jantung disebut dengan atrium. Ruang ini dipenuhi darah yang kembali ke jantung. Atrium sebelah kiri menerima darah dari paru-paru sedangkan atrium sebelah kanan menerima darah dari seluruh tubuh selain paru-paru. Kemudian dua ruang di bagian bawah jantung disebut ventrikel. Ventrikel kiri akan memompa darah ke seluruh tubuh dan ventrikel kanan ke paru-paru.

Peraga paru-paru (kiri) dan hati-pankreas (kanan).

Shigella adalah bakteri endospora dari genus Gram-negatif, non-motil, berbentuk tongkat yang berhubungan erat dengan Eschericia coli dan Salmonella. Shigella menyebabkan penyakit shigellosis pada manusia (kiri). Salmonella adalah bakteri enterobacter dari genus Gram-negatif, berbentuk tongkat, menyebabkan penyakit tifoid, paratifod, dan penyakit-penyakit karena makanan (foodborne disease). Salmonella dapat bergerak bebas dan menghasilkan hidrogen sulfida (tengah). Pengunjung Museum Tubuh bisa mendapatkan check up secara gratis oleh tenaga medis di ruang pemeriksaan. Pemeriksaan gratis didapatkan pengunjung antara lain pemeriksaan mata, cek lemak tubuh, cek osteoporosis, cek kolesterol, cek asam urat dan cek gula darah (kanan).


Peraga ginjal dan kandung kemih (kiri). Peraga sel dan DNA double helix manusia (tengah). Simulator kekuatan menarik beban manusia (kanan).

Pertunjukan film edukasi 3D dalam Bagong Science Centre

Secara umum kami nilai Museum Tubuh berada di atas ekspektasi. Seluruh fisik ruangan, detil alat peraga, informasi berupa papan atau layar TV, serta kebersihannya benar-benar tidak digarap dengan main-main. Semua serba serius, rapi, dan detil. Peraga lidah misalnya, dibuat dari bahan yang cukup elastis layaknya fisik lidah kita yang sebenarnya. Atau dinding ruangan zona pembuluh darah yang tak hanya dicat/diwarnai mirip pembuluh darah asli, tapi juga dari bahan seperti spons yang aman dan tidak keras, mirip aslinya.
Penjelasan lisan yang diberikan oleh petugas museum ini pun cukup berbobot. Kita bisa menanyakan pertanyaan berat kepada mereka, dan petugas-petugas ini pun akan mampu memberikan jawaban yang memuaskan.

Tabletop bunga rangkai aneka model, detil klik di sini...

Baca juga :
Museum Satwa Jatim Park 2, klik di sini...
Batu Secret Zoo Jatim Park 2, klik di sini...
Jalan-Jalan ke Bromo, klik di sini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar